Bayi Cegukan Sampai Muntah
Bayi saya baru berumur 13D (ASI), setiap udah 'mimik' suka cegukan terus minta 'mimik' lagi. Tapi suka berakhir muntah. Apakah ada solusi? Terus frekuensi BAB nya masih dibawah 6x tapi perut bayi ada bunyi seperti kalo kita lagi mules. Apa itu wajar? Makasih. (Fitria Handayani)
Fitria Handayani BAB nya, iya tapi perutnya ada duara 'kurubuk' kaya kalo kita lagi mules. Itu gpp? BAB nya sih warna kuning ada feses
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia - Cegukan atau hiccups merpakan kondisi normal yang sering dijumpai pada bayi, khususnya bayi baru lahir sampai usia kurang lebih 3 bulan.
Cegukan terjadi akibat perangsangan pada diafragma (sekat antara dada dan perut), lambung ,dan tenggorokan. Faktor penyebabnya belum jelas, terutama pada bayi. Meski begitu, beberapa buku menyatakan, iritasi terhadap diafragma bisa terjadi ketika bayi minum terlalu cepat atau banyak. Juga, gumoh bisa merangsang terjadinya cegukan.
Cegukan tidak berbahaya. Meski begitu, Anda merasa kurang nyaman saat melihat ia cegukan. Apa yang harus dilakukan? Gendonglah dia, peluk hangat, dan tenangkan. Cegukan pun mereda, lalu sirna dengan sendirinya.
Anda bisa mencoba mengurangi risiko cegukan dengan cara mengatur pola minumnya. Misalnya, bila ASI terlalu deras, ia mudah tersedak atau muntah. Jadi, aliran ASI atau susu yang deras berpotensi merangsang otot diafragma, sehingga bayi mudah cegukan.
Nita Nurfatma Kalo habis nenen di sendawakan bun... Biar ga gumoh/ muntah.
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia - Gumoh sangat umum terjadi pada bayi muda, meski sudah disendawakan sekalipun. Biasanya ini sering terjadi sampai sekitar usia 4-6 bulan,setelah itu akan berkurang ketika bayi mulai sering tengkurap atau bahkan duduk. Sebab gumoh ini antara lain:
Pertama, volume lambung bayi masih kecil, sementara susu yang ditelan bayi kadang melebihi kapasitas lambungnya. Hanya dengan bayi bergerak sedikit, kadang susu tadi dgn mudahnya keluar lagi.
Kedua, karena organ pencernaannya belum sempurna, termasuk klep penutup lambungnya. Ini yang menyebabkan susu yang sudah diminum mudah utk keluar. Sejalan dengan bertambahnya usia, gumohnya akan semakin jarang.
Ketiga, posisi dan pelekatan menyusui yang kurang tepat sehingga ada kemungkinan udara ikut masuk selama menyusu. Sendawa tidak selalu menjadi jaminan bayi tidak akan gumoh. Kadang bayi tidak disendawakan juga tidak gumoh. Tapi tetap lebih baik disendawakan jika dimungkinkan. Kalau bayi ibu termasuk yang sering gumoh, sendawakan di tengah2 menyusui. Susui bayi 5-10 menit, sendawakan sebentar, lalu lanjutkan lagi menyusuinya.
Keempat, gumoh bisa terjadi karena kekenyangan atau produksi ASI ibu sedang banyak, terutama banyaknya produksi foremilk atau ASI awal. Jika aliran ASI kencang, bayi kadang juga gumoh dari hidung. Itu juga masih tergolong normal. Pastikan bayi tetap nyaman setelah gumoh dan beratnya tetap naik dengan baik serta pola BAK hariannya baik. Lalu perut bayi bunyi itu normal. Perut krucuk2 itu karena gerak peristaltik yang terjadi pada alat2 pencernaan. Normal kok, bukan berarti bayinya kelaparan atau mules.
Dini Puspita Iya bayi saya juga perut sering bunyi kaya org lapar, terus sekarang perutnya kembung, jadi suka rewel, gimana yah cara ngatasi kembungnya ?
Jawaban Terbaik Bayi Cegukan Sampai Muntah
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia BAK atau BAB yg ngga 6 kali? Kalau BAB ngga 6 kali ya gapapa. Yg mesti minimal 6 kali itu BAK atau pipisnya karena kalau di bawah itu artinya rentan dehidrasi.Fitria Handayani BAB nya, iya tapi perutnya ada duara 'kurubuk' kaya kalo kita lagi mules. Itu gpp? BAB nya sih warna kuning ada feses
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia - Cegukan atau hiccups merpakan kondisi normal yang sering dijumpai pada bayi, khususnya bayi baru lahir sampai usia kurang lebih 3 bulan.
Cegukan terjadi akibat perangsangan pada diafragma (sekat antara dada dan perut), lambung ,dan tenggorokan. Faktor penyebabnya belum jelas, terutama pada bayi. Meski begitu, beberapa buku menyatakan, iritasi terhadap diafragma bisa terjadi ketika bayi minum terlalu cepat atau banyak. Juga, gumoh bisa merangsang terjadinya cegukan.
Cegukan tidak berbahaya. Meski begitu, Anda merasa kurang nyaman saat melihat ia cegukan. Apa yang harus dilakukan? Gendonglah dia, peluk hangat, dan tenangkan. Cegukan pun mereda, lalu sirna dengan sendirinya.
Anda bisa mencoba mengurangi risiko cegukan dengan cara mengatur pola minumnya. Misalnya, bila ASI terlalu deras, ia mudah tersedak atau muntah. Jadi, aliran ASI atau susu yang deras berpotensi merangsang otot diafragma, sehingga bayi mudah cegukan.
Nita Nurfatma Kalo habis nenen di sendawakan bun... Biar ga gumoh/ muntah.
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia - Gumoh sangat umum terjadi pada bayi muda, meski sudah disendawakan sekalipun. Biasanya ini sering terjadi sampai sekitar usia 4-6 bulan,setelah itu akan berkurang ketika bayi mulai sering tengkurap atau bahkan duduk. Sebab gumoh ini antara lain:
Pertama, volume lambung bayi masih kecil, sementara susu yang ditelan bayi kadang melebihi kapasitas lambungnya. Hanya dengan bayi bergerak sedikit, kadang susu tadi dgn mudahnya keluar lagi.
Kedua, karena organ pencernaannya belum sempurna, termasuk klep penutup lambungnya. Ini yang menyebabkan susu yang sudah diminum mudah utk keluar. Sejalan dengan bertambahnya usia, gumohnya akan semakin jarang.
Ketiga, posisi dan pelekatan menyusui yang kurang tepat sehingga ada kemungkinan udara ikut masuk selama menyusu. Sendawa tidak selalu menjadi jaminan bayi tidak akan gumoh. Kadang bayi tidak disendawakan juga tidak gumoh. Tapi tetap lebih baik disendawakan jika dimungkinkan. Kalau bayi ibu termasuk yang sering gumoh, sendawakan di tengah2 menyusui. Susui bayi 5-10 menit, sendawakan sebentar, lalu lanjutkan lagi menyusuinya.
Keempat, gumoh bisa terjadi karena kekenyangan atau produksi ASI ibu sedang banyak, terutama banyaknya produksi foremilk atau ASI awal. Jika aliran ASI kencang, bayi kadang juga gumoh dari hidung. Itu juga masih tergolong normal. Pastikan bayi tetap nyaman setelah gumoh dan beratnya tetap naik dengan baik serta pola BAK hariannya baik. Lalu perut bayi bunyi itu normal. Perut krucuk2 itu karena gerak peristaltik yang terjadi pada alat2 pencernaan. Normal kok, bukan berarti bayinya kelaparan atau mules.
Dini Puspita Iya bayi saya juga perut sering bunyi kaya org lapar, terus sekarang perutnya kembung, jadi suka rewel, gimana yah cara ngatasi kembungnya ?
0 Response to "Bayi Cegukan Sampai Muntah"
Posting Komentar